Recruitment dan Seleksi

Psikologi mempunyai peran untuk mencari orang-orang yang cocok untuk bekerja disuatu industri atau organisasi, dengan berpegang pada ciri-ciri umum suatu jabatan tertentu.Contoh: untuk menjadi seorang tentara maka mempunyai ciri-ciri umum setia, berani, sigap, disiplin, patuh.

Antara orang yang dicari dan perusahaan yang ingin me-recruitment harus saling cocok dan memahami dari awal.Perusahaan harus cocok secara umum dan menyatu dengan semua organisasi.Terdapat beberapa faktor kecocokan indvidu dengan perusahaan tempat dia akan bekerja, diantaranya:

1.      Karakter umum, bisa menjadi pemain tim (bukan pemain tunggal)

2.      Fisik, kesehatan

3.      Karakter psikologis

ø    Validitas

Validitas adalah mengukur apa yang bisa diukur. Terdapat istilah validitas prediktif yaitu merupakan validitas yang bisa dipredeksi.Validitas yang hanya tampak dipermukaan saja, disebut dengan face validity. Dalam face validity, belum diketahui apakah ukuran yang terlihat itu merupakan ciri dan sifat yang sebenarnya. Psikolog harus tahu berapa tingkat validitas dalam suatu tes.

Syarat khusus, berkenaan dengan job yang diberikan kepada dia (job centered). Harus ada:

1.      Job des(cription) : sesuai dengan rincian pekerjaan dilihat siapa yang cocok dengan tingkat kesulitan tertentu. Dalam job des terdapat:

·         Wewenang (authority) kekuasaan yang diberikan kepada job holder agar dia bisa bekerja lancar dan bertanggung jawab. Job holder =pemegang pekerjaan.

·         Tanggung jawab (responsibility) : bertanggung jawab terhadap selesainya pekerjaan (tepat waktu dan sesuai standar), dan peralatan. Bertanggung jawab juga atas bawahannya, kepada atasannya. Bawahan harus dibimbing, diberi motivasi dan diberi suasana senang saat bekerja.

·         Job conditions : kondisi tempat kerja harus diberitahu berkenaan dengan peralatan yang digunakan, waktu bekerja dan bahaya-bahaya apa yang mungkin terjadi (lingkungan).

·         Konsekuensi pekerjaan.

·         Tunjangan dan gaji : harus sesuai dengan pekerjaan yang diambil. Tunjangan termasuk liburan.

·         Carrier dan training.

2.      Job spec(ification) : formulasi atau rumusan tentang kemampuan apa yang harusnya dipunyai (persyaratan kerja), agar job des dapat berjalan. Kompetensi-kompetensi relevan manakah yang dibutuhkan untuk menyukseskan job des yang terdiri dari KSA:

a.       Knowledge– b. Skill– c. Aptitude

3.      Person spec(ification) : dibutuhkan orang seperti apakah agar job specification bisa dipenuhi, orang manakah yang mempunyai KSA yang baik. Mencakup usia, pendidikan, freefrom domestic problems (tidak mudah marah atau emosi stabil). Berdasarkan person spec ini, psikologi membuat alat ukur dan tetap memperhatikan tes yang bisa digunakanuntuk mengukur kemampuan seseorang seuai dengan pekerjaan.

Definisi recruitmentdan seleksi:

ö    Recruitment : mencari orang-orang yang memenuhi persyaratan umum dan khusus.

ö    Seleksi : mencari yang terbaik dari yang memenuhi syarat dari recruitment.

Iklim organisasi : suasana ditempat kerja, dan perubahan-perubahannya yang mempengaruhi kondisi seseorang saat bekerja (mempengaruhi munculnya personal spec yang dibutuhkan).

Sosialisasi

Probation : masa untuk mengenal, masa dimana selama 3 bulan bekerja itu ada atau bisa beradaptasi dengan kondisi organisasi. Dalam masa perkenalan ini, tidak akan dibedakan pendidikan, harta, maupun pindahan dari perusahaan manapun. Tahap-tahap probation :

a.       Re-orientasi → pengenalan organisasi atau perusahaan

b.      Re-organisasi → mencakup beada di daerah manakah perusahaan tersebut ; sejarah perkembangan perusahaan ; melihat seluruh bagian perusahaan mulai dari para pekerjanya sampai letak-letak tempat produksi, agar bisa menyatu dengan perusahaan dan organisasi tempat ia bekerja.

c.       Mengetahui seluruh kerja dan ditempatkan di bagian mana ia bekerja, kemudian dibiasakan untuk bekerja di tempat itu.

d.      Evaluasi

Setelah 3 bulan bekerja (percobaan), maka individu tersebut akan berusaha untuk menghidupi kinerjanya untuk bisa bermanfaat dalam organisasi. Selama bekerja individu tersebut harus mempertahankan kinerja dan kebahagiaan kerja tetap stabil, untuk berkontribusi memenuhi tujuan-tujuan perusahaan.Produkling sehat : kinerja bagus dan bekerja tidak dalam keadaan tertekan.

ö    Kinerja (performance)

a.       Harus ada perkembangan mulai dari elementary→intermediate→advance→expert.

b.      Psikolog membantu orang-orang untuk bisa mencapai tahap expert.

Hal yang perlu dilakukan untuk memenuhi tahapan dari elementary sampai expert :

1.       Trainning + development → learning = changing

2.      Effort of self learning  = lebih mandiri

3.      Effort of group learning = lebih mandiri

Training

Terjadi karena ada kekurangan KSA sehingga kinerjanya berkurang.Pelatihan harus memperhatikan prinsip belajar seperti penggunaan reward dan punishment. Psikologi belajar : belajar itu tidah bisa dibombardir, jika dari awal belajar tidak memahaminya maka untuk penjelasan yang selanjutnya tidak akan paham.

Positivetransford : setelah diajari, maka akan bisa menjawab pemasalahan. Yang paling penting dalam training adalah mendapat feed backberupa kinerja yang lebih baik. Terdapat 2 komite dalam training:

1.      Organizing : mulai dari siapa saja yang ikut trainning, para pengajar, feedback dari peserta, sampai keselamatan peserta dalam perjalanan pulang. Laporan dan evaluasi pada training berikutnya juga harus diperhatikan.

2.      Steering : orang yang bertanggung jawab dalam changing dan trainningtersebut. Untuk melakukannya digunakan konsep TNA ( Trainning Need Analysis) yang menganalisa :

a.       Organisasi : hal apa yang terdapat dalam organisasi yang bisa menghambat tujuan-tujuan organisasi tercapai.

b.      Position atau role : bagian mana yang berkontribusi paling banyak terhadap shortage. Tapi merupakan shortage (problem atau deviation) yang signifikan.

c.       Individual : mencari jawaban terhadap pertanyaannya, siapa yang paling berpengaruh terhadap shortage yang terjadi didaerah position.

Jika shortage dapat diatasi hanya dengan teguran, maka tidak perlu diadakan training. Tetapi jika diadakan training, maka trainingapa yang cocok digunakan (yang memutuskannya adalah steering).

ö    Kebahagian kerja ( Happiness at work )

a.       Jika kinerja tidak bisa mencapai expert, maka akan bisa diselamatkan oleh kebahagiaan kerja.Termasuk didalamnya adalah sapaan, agar orang tersebut merasa diakui keberadaannya.

b.      Kebahagiaan kerja adalah kebahagiaan yang menghasilkan kerja.Berkaitan dengan motivasi, berasal dari kata kerja movere = bergerak dan kata benda motus = gerakan.

Apa yang menggerakan seseorang itu bekerja?

→ Need :drive (nafsu) yang dibudidayakan (culturalized). Contoh : nafsu makan dan hidup.Want :need yang bervariasi.