Tuesday, January 10, 2012

Dampak game online terhadap perkembangan otak anak part I





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dewasa ini game online sedang marak di masyarakat, peminatnya tidak pandang bulu mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Dalam memainkannya terkadang anak-anak tidak mengenal waktu sehingga seringkali anak-anak lupa akan waktu, misalnya saja jam 2 pagi itu sepatutnya dipakai orang untuk tidur, tapi ternyata tidak untuk sebagian komunitas yang dalam hal ini sebagai gamers online sejati. Waktu-waktu tersebut justru malah sedang asik-asiknya. Game online sudah menjamur dari waktu yang cukup lama di Indonesia. Penyebarannya pun sangat cepat sekali terutama dalam beberapa tahun terakhir. Dimana-mana sangat mudah ditemui warnet-warnet yang menawarkan jasa ini. Tidak hanya di kota-kota besar saja, beberapa kota kecil pun sudah "diserang" oleh candu ini. Seru dan menyenangkan, itulah komentar dari banyak orang yang sudah gandrung oleh game online. Memang wajar sekali komentar itumuncul, anak-anak akan menemukan "dunia" baru yang membuat dia seolah menjadi sesuatu yang berbeda. Hal ini yang kemudian benar-benar membuat orang ketagihan untuk terus larut dalam situasi ini.
Seiring dengan berkembanganya teknologi informasi, muncul banyak game dengan berbagai kualitas images, jenis permainan, puzzle, dan sistem pertemanan didalamnya membuat anak – anak rela menghabiskan waktu dan uang banyak agar dapat bermain game tersebut. Tidak hanya itu, akses untuk bermain juga sudah sangat mudah didapat, mengingat banyaknya warnet yang tersebar disekitar lingkungan kita, buka 24 jam sehari sehingga siap memenuhi kebutuhan mereka dalam bermain game. Fenomena ini sudah lama terjadi tapi sepertinya belum mendapat perhatian yang serius. Permasalahan selalu timbul ketika sesuatu itudilakukan berlebihan. Dalam hal ini, berlebihan bisa diasumsikan sebagai pengaturan waktu yang kurang baik dari anak-anak. Banyak anak-anak yang ketagihan dengan hal ini dan menjadi melupakan belajarnya. Seharusnya hal ini lebih diperhatikan lagi karena jika tidak disesuaikan dengan waktu belajar maka prestasi belajarnya pun akan terus menurun.
Selain itu, hal ini akan mempengaruhi kehidupan mereka di kemudian hari jika fenomena ini tidak segera dibenahi. Untuk itulah kami berusaha mengangkat tema ini agar dapt menemukan jawaban dan solusi yang tepat.

No comments:

Post a Comment