Monday, January 9, 2012

psikologi industri dan Organisasi



Organisasi disebut juga well collected people, yaitu kumpulan orang-orang yang terseleksi dengan baik dan terkoordinasi secara sah (legitimate). Well di sini artinya tujuan tercapai dengan cara-cara yang sah. Suatu organisasi minimal terrequitment dalam kondisi bisnisman. Antara satu orang dengan orang lain dalam satu organisasi yang sama bisa saling menentukan dan ditentukan. Jadi suatu saat seseorang di organisasi harus menjadi aktif dan di saat lain harus mau diarahkan.
Terdapat 4 langkah/phase berorganisasi, yaitu:
1.      Planning → melihat ke depan dan melakukan perubahan agar hidup lebih baik di masa depan. Tujuan itu menjadi arah dan ukuran keberhasilan. Tujuan minimal ada dua:
a.       Strategic jauh ke depan, akan menciptakan manusia-manusia potensial.
b.      Operasional, untuk mengkongkritkan tujuan strategic.
Tujuan strategicdiungkapkan dengan sebutan visi dan misi.Tujuan seorang psikolog adalah memberikan inisiatif/inovatif agar planningitu tercipta.
2.      Organizing → menetapkan kegiatan bersama yang relevan, yang dengan kegiatan itu maka masa depan dalam planning akan tercapai. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mempunyai tujuan untuk masa depan. Kegiatan-kegiatan tersebut dibagi-bagi kepada the right man at the right place, atau dengan kata lain kegiatan-kegiatan tersebut dibagi-bagi secara terkoordinasi. Jika bisa, dilakukan secara efisien.
3.      Actuating → kegiatan-kegiatan yang sudah dikoordinasi tersebut harus bisa dijamin untuk bisa dilaksanakan dengan baik. Ditahap ini, organisasi mempunyai pengawas yang bertujuan untuk memotivasi kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana sesuai dengan yang sudah terkoordinasi.
4.      Controlling → terkendalikan, tetap pada tujuan dan jangan sampai deviasi. Jika deviasi terjadi, maka harus dicari tahu apa penyebabnya agar bisa secepatnya dikoreksi.
Dua macam perilaku di organisasi:
1.      Mekanistik/birokrasi → perilaku berdasarkan struktur, pembagian tugas secara hierarki:
a.       Vertikal: pembagian tugas dari atasan kepada bawahan.
b.      Horizontal: pembagian tugas antar level.
Didalamnya terdapat tanggung jawab, kewajiban dan wewenang di antara para anggotanya.Dalam mekanistik, hubungannya selalu formal, ada loyalitas antar anggotanya.
2.      Organismik → perilaku dimana sebuah kegiatan/pekerjaan didasarkan pada insiatif, kebebasan, dan kerjasama individual.
Perilaku-perilaku ini dilakukan dengan satu tujuan.Bisa saja suatu tugas bersifat mekanistik tetapi dilakukan secara individu (organismik).
Terdapat dua tujuan organisasi:
1.      Survival (bertahan) → walaupun mendapat rintangan berat dan nada pertengkarang di dalamnya, tetapi tidak sampai pada perpecahan anggota.
2.      Growth and Development → setelah bertahan, organisasi bertujuan untuk terus tumbuh lalu bekembang secara berkelanjutan (sustainability).
Istilah-istilah lain: 
ø    Design (struktur) → konstruksi mekanistik organisme yang begitu spesifik, yang menjamin tercapainya tujuan, di mana masing-masing individu bisa memberikan kontribusi. Design yang ideal akan menciptakan habitat bagi anggotanya yaitu tempat bagi oang-orang didalamnya bisa tumbuh dan berkembang.
ø    Authority → kekuasaan yang digunakan untuk menjalankan suatu kegiatan. Wewenang inilah yang menentukan design tercipta untuk habitatnya sendiri, untuk bertahan hidup.
Ilmu Perilaku (Behavioral Science) – Psikologi
Psikologi adalah ilmu perilaku tentang jiwa.Manuia terdiri dari tubuh dan jiwa, jiwa inilah yang dipelajari di psikologi. Dalam psikologi terdapat 5 model pendekatan (approach), yaitu:
1.       Biological
→ kita melihat pengaruh kondisi biologis terhadap kondisi jiwa seseorang.
→ kondisi jiwa seseorang bisa dilihat dari postur tubuh, ekspresi, maupun golongan darah.
2.      Psikodinamika (psikologi dalam)
→ seseorang itu bergerak dari kehidupan masa lampau sehingga tanpa sadar hal tersebut merubah kondisi jiwa saat ini.
→ dinamika kehidupan seseorang dibentuk dari kehidupan masa lampau, atau dengan sendirinya (karena terbiasa).
3.      Kognitiva (pikir)
→ kognitiva juga berkenaan dengan kondisi biological dan psikodinamika.
→ ketika seseorang berpikir, tanpa sadar ia juga akan memperhatikan kondisi fisik (biologisnya) dan juga berdasarkan hal yang biasa terjadi di lingkungan.
4.       Behavioral
→ merupakan peilaku tampak yang dibentuk di dalam lingkungan.
5.      Humanistik (value of life)
→ nilai kehidupan, sadar akan nilai-nilai sosial/kehidupan dan nilai-nilai kehidupan tersebut akan menjadi kesadaran jiwa seseorang.

No comments:

Post a Comment