Saturday, March 19, 2011

makalah ( pengaruh lingkungan dan bawaan terhadap IQ seorang anak) part 1



Makalah ini saya buat guna menyelesaikan tugas kuliah psikologi pendidikan saya, saya juga ingin berbagi 


dengan semuanya , semoga makalah ini bisa berguna bagi kita semua,,

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Tahap awal yang diperlukan seorang anak dalam pembelajaran sebenarnya selain dari faktor pembelajaran itu sendiri faktor dari IQ juga sangat penting.
IQ adalah hal paling dasar dimana ketika seseorang anak mempunyai kemampuan yang lebih, dalam hal berfikir. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap proses belajar anak tersebut, ketika dia menerima pembelajaran dari seorang guru dalam penyampaian materinya IQ sangatlah berpengaruh dalam kecepatan dia menangkap dan memahami pelajaran tersebut.
Walaupun mereka memiliki dorongan yang kuat untuk berprestasi dan orang tuanya memberi kesempatan seluas-luasnya untuk meningkatkan prestasinya, tetapi kecerdasan mereka yang terbatas tidak memungkinkannya untuk mencapai keunggulan. Tingkat Kecerdasan Tingkat kecerdasan (Intelegensi)
bawaan ditentukan baik oleh bakat bawaan (berdasarkan gen yang diturunkan dari orang tuanya) maupun oleh faktor lingkungan, termasuk semua pengalaman dan pendidikan yang pernah diperoleh seseorang.
Kita lihat saja disebuah sekolah dasar dimana disebuah kelas terdapat perbedaan terhadap anak yang berIQ tinggi dengan yang berIQ rendah, dimana anak yang berIQ tinggi lebih cepat dan mudah dalam memahami penyampaian meteri tersebut. Sedangkan pada anak yang berIQ rendah mungkin juga dapat menerima sebuah materi tetapi kecepatan dan ketepatan pasti berbeda dengan anak yang berIQ tinggi, mereka cenderung lebih lamban dalam penerimaanya.
Lingkungan dan hereditas (nature dan nuture) ikut berperan penting dalam pembentukan IQ seorang anak. Penelitian membuktikan bahwa korelasi nilai tes IQ dari satu keluarga sekitar 0,50. Sedangkan di antara 2 anak kembar, korelasi nilai tes IQnya sangat tinggi, sekitar 0,90. Bukti lainnya adalah pada anak yang diadopsi. IQ mereka berkorelasi sekitar 0,40 – 0,50 dengan ayah dan ibu yang sebenarnya, dan hanya 0,10 – 0,20 dengan ayah dan ibu angkatnya. Selanjutnya bukti pada anak kembar yang dibesarkan secara terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi sangat tinggi, walaupun mungkin mereka tidak pernah saling kenal.
Walaupun ada ciri-ciri yang pada dasarnya sudah dibawa sejak lahir, ternyata lingkungan sanggup menimbulkan perubahan-perubahan yang berarti. Inteligensi tentunya tidak bisa terlepas dari otak. Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Selain gizi, rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang amat penting.
B. Identifikasi Masalah
  Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
  1. Mengetahui makna IQ
  2. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi IQ
  3. Bagaimana karakteristik orang yang memiliki tingkat IQ?
  4. Bagaimana peranan IQ dalam proses perkembangan anak pada siswa sekolah dasar?
  5. Bagaimana cara pengukuran IQ?

C. Tujuan
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis bertujuan sebagai berikut:
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
  1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah psiklogi pendidikan dan untuk memperoleh nilai.
  2. Mampu memahami dan menjelaskan pengaruh IQ dalam perkembangan anak
  3. Dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
D. Manfaat
Manfaat penelitian yaitu memberikan sumbangan pengetahuan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu psikologi khususnya psikologi anak dan psikologi pendidikan serta diharapkan pula informasi ini dapat membuka jalan bagi penelitian-penelitian lain mengenai pengaruh IQ terhadap perkembangan anak

No comments:

Post a Comment